Rabu, 15 Agustus 2012

tips menghindari emosi saat berkendara

Keahlian dalam mengemudi kendaraan roda empat tidak semata-mata piawai dalam mengemudikannya, tetapi butuh kematangan psikologis sehingga emosi kita ketika sedang mengemudi bisa stabil, tidak ugal-ugalan, dan tidak cepat emosi ketika pengendara lain menyerempet kita ataupun yang lainnya. Berikut ini tips menghindari emosi saat kita berkendara sebagaimana dikutip dari detikoto.  
Kemacetan lalu lintas meresahkan pengguna mobil yang berujung pada stress dan emosi. Bukan mustahil jika kita membentak pengendara lain di jalanan. Simak beberapa tips ringan agar kita tidak emosian di jalanan saat macet. Tips ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Psikologi Klinis Pusat, Tips pertama agar kita tidak emosian di jalan adalah tidak fokus di kemacetan yang sedang terjadi. Usahakan pikiran tetap rileks. "Dalam kasus ini, banyak pemilik mobil tidak menyadari jika membuat pikiran rileks dengan kasus lain seperti berencana bertamasya ke daerah tertentu membantu menghindari emosi di saat menghadapi macet," kata Indria. Pikirkan hal lainnya, jangan ingin buru-buru sampai tujuan. Ketika kita ingin cepat tujuan, pasti pengendara mobil selalu main serobot. Bukan tidak mungkin pada akhirnya emosi tersulut.

alasan mengapa telur sangat baik untuk sarapan

Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur. 
Sarapan sehat sudah dipercaya sebagai salah satu metode wajib yang dijalani bagi mereka yang tengah menjalankan program diet. Pasalnya, bukan hanya menjaga performa tubuh, namun sarapan sehat juga secara tidak langsung mengontrol nafsu untuk tidak makan lebih banyak saat siang hari. Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa telur sangat baik untuk sarapan sebagaimana yang saya kutip dari web mediaindonesia.com berikut;

Salah satu menu sehat tersebut adalah telur. Para pakar diet dan kesehatan menyarankan untuk sarapan telur jika Anda ingin tetap menjaga berat  badan tidak bertambah. Bukan tanpa alasan, telur dipercaya sebagai menu sarapan karena telur bisa membuat perut kenyang lebih lama. Para peneliti di Pennington Biomedical Research di Louisiana, Amerika Serikat menemukan mereka yang diberi sarapan telur memiliki level ghrelin (hormon yang menstimulir keinginan makan) yang secara signifikan lebih rendah setelah tiga jam sarapan. Selain itu, dari laporan peneliti mereka juga menemukan tingginya level hormon PYY3-36 yang memberi sinyal kenyang pada tubuh.

Bagi Dr Nikhil Dhurandhar, sang pemimpin penelitian, diet dengan protein berkualitas lebih tinggi bisa meningkatkan kekenyangan, mendorong rasa penuh yang lebih baik, dan menjadi cara ampuh dalam memangkas bobot tubuh. Tracy Parker, pakar diet kesehatan jantung di British Heart Foundation (BHF) mengatakan temuan ini bisa membantu orang yang mencoba menurunkan berat badan atau berhenti mengudap. Namun lanjutnya, harus diingat cara pemasakan yang lebih sehat. Sebaiknya telur direbus daripada digoreng. Serta hindari menambahkan mentega pada telur orak-arik. (mediaindonesia.com)
Nah, mulai sekarang jangan ragu dan bosan untuk sarapan dengan telur karena sangat baik bagi kesehatan kita dengan kandungan proteinnya yang tinggi, trims telah menyimak artikel mengenai alasan mengapa telur sangat baik untuk sarapan.

sejarah gerakan pramuka

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang “Nederlandse Padvinders Organisatie” (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir [[besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi “Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging” (NIPV) pada tahun 1916. Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaanse Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya “Padvinder Muhammadiyah” yang pada 1920 berganti nama menjadi “Hisbul Wathon” (HW); “Nationale Padvinderij” yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan “Syarikat Islam Afdeling Padvinderij” yang kemudian diganti menjadi “Syarikat Islam Afdeling Pandu” dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia. 

Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia” merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928. Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan). PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.

Sejarah gerakan pramuka Indonesia - Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan “All Indonesian Jamboree”. Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta. Nah, itulah sekilas mengenai sejarah gerakan pramuka Indonesia mudah-mudahan bermanfaat.